Mengapa Makanan Jepang Ini Tak Disukai di Tanah Asalnya?

ryokotomo.com – Makanan Jepang memiliki popularitas yang sudah tersebar luas di dunia, termasuk di Indonesia. Ramen, takoyaki, udon, dan yakitori yang mudah ditemui, sangat cocok dengan selera masyarakat Indonesia.

Ragam makanan Jepang memang tak terhitung jumlahnya, namun ternyata ada beberapa yang tak begitu diminati di Jepang sendiri. Alasannya bermacam-macam, salah satunya adalah perubahan rasa yang terlalu jauh dari tradisi.

Beberapa di antaranya mungkin menjadi favoritmu, tapi siapa sangka masyarakat Jepang tak terlalu menyukainya! Lantas, makanan apa saja yang dimaksud?

Saus Teriyaki

Bumbu atau saus satu ini kerap dijadikan pelengkap dalam sajian menu berbahan dasar daging ayam, steak, atau sayuran di Amerika Serikat. Tapi siapa sangka, saus teriyaki ternyata kurang populer di kalangan orang Jepang. Mereka merasa rasanya terlalu manis untuk disandingkan dengan hidangan tradisional Jepang.

Di Jepang, teriyaki merujuk pada proses memanggang ayam atau daging babi dengan saus khas. Namun, orang Jepang jarang menggunakan saus teriyaki dalam masakan sehari-hari mereka.

Tempura

Jenis makanan bertepung ini memang jadi ikon masakan Jepang, tapi cara penyajiannya berbeda di negara Barat. Di Jepang, tempura disajikan sederhana, terbuat dari udang atau sayuran dengan adonan ringan.

Namun, di Amerika Serikat, tempura seringkali disajikan sebagai bagian dari hidangan besar dengan berbagai varian. Perbedaan ini membuat masyarakat Jepang kurang tertarik dengan versi Barat dari tempura.

Matcha dengan rasa manis

Bagi yang pernah ke Jepang pasti sudah mencicipi matcha asli yang pahit tanpa tambahan gula. Namun di Indonesia, matcha seringkali disajikan dengan rasa yang lebih manis. Orang Jepang biasanya tak suka matcha yang sudah diberi pemanis. Mereka lebih suka menikmati matcha asli tanpa gula. Rasa pahit yang khas menjadi keistimewaan dari minuman ini.

Setiap orang memiliki selera yang berbeda

Apakah kamu lebih suka makanan Jepang yang asli dan tradisional, atau yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia? Tentu saja selera makan setiap orang berbeda, tapi penting untuk menghargai keunikan dan cita rasa dari masakan setiap negara. Jadi, selamat menikmati sajian ala Jepang favoritmu!