ryokotomo.com – Osaka, kota yang terkenal dengan kuliner lezatnya, menyimpan salah satu hidangan ikonik yang tak boleh dilewatkan yaitu, takoyaki. Camilan berbentuk bola ini berisi potongan gurita yang empuk dan dipanggang hingga kecokelatan, memberikan pengalaman rasa khas dan memikat. Namun, takoyaki yang kita kenal saat ini ternyata memiliki sejarah panjang nan menarik.
Semuanya dimulai dari sebuah toko kecil bernama Aizuya yang berada di Osaka. Aizuya didirikan oleh Endo Tomekichi, seorang pria asal Kota Aizu di Prefektur Fukushima. Pada tahun 1933, Endo membuka toko ini di Osaka. Namun awalnya, dia tidak menjual takoyaki, melainkan rajioyaki. Rajioyaki adalah pendahulu dari takoyaki, sebuah hidangan yang terbuat dari adonan berisi potongan kecil daging sapi dimasak dengan kecap asin, konnyaku, dan daun bawang. Camilan ini dipanggang dengan cara mirip seperti pembuatan takoyaki.
Nama “rajio” pada rajioyaki merujuk pada fenomena radio yang tengah populer pada masa itu, menggambarkan sesuatu yang baru dan sedang tren. Rajioyaki sendiri menjadi populer di kalangan warga Osaka sebelum akhirnya berevolusi menjadi takoyaki yang kita kenal sekarang. Inspirasi untuk mengganti isian daging sapi dengan gurita datang dari tamu yang pernah mencicipi rajioyaki di Aizuya. Mereka bercerita bahwa di Akashi, ada camilan serupa yang berisi gurita dan dikenal dengan nama akashiyaki.
Generasi pertama pemilik Aizuya mengambil inspirasi tersebut dan memutuskan untuk menggantikan daging sapi dengan gurita dalam rajioyaki mereka. Inovasi inilah yang melahirkan takoyaki, dengan gurita sebagai isian utamanya. Takoyaki orisinal dari Aizuya pada awalnya hanya berisi gurita tanpa tambahan jahe merah, katsuobushi, mayones, atau saus lainnya. Rasa khasnya berasal dari adonan kaldu kecap asin yang dikembangkan dari sup lokal Aizu, yaitu kozuyu.
Selama lebih dari 80 tahun, Aizuya mempertahankan cita rasa takoyaki autentik ini, bahkan diakui oleh Michelin Guide sebagai salah satu kuliner terbaik di Osaka. Takoyaki Aizuya memiliki tekstur lembut dan berukuran lebih kecil dari takoyaki modern, menjadikannya mudah untuk dinikmati dalam sekali gigitan. Selain takoyaki, Aizuya juga menawarkan hidangan lain seperti negiyaki dan tamagoyaki yang masing-masing hanya berisi daun bawang serta telur.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan keaslian takoyaki, Aizuya adalah tempat yang wajib dikunjungi. Di sini, takoyaki tidak hanya dinikmati sebagai camilan, tetapi juga sebagai lauk yang sempurna untuk menemani minum sake. Dengan kualitas dan rasa yang tak berubah selama puluhan tahun, Aizuya menjadi saksi bisu perjalanan kuliner Osaka yang kaya sekaligus beragam.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid