ryokotomo.com – Salah satu kuliner unik Jepang yang cukup menarik adalah Umeboshi yang berarti ume kering. Kamu mungkin pernah menjumpai makanan ini saat menyantap bento atau hidangan-hidangan di restoran Jepang. Biar lebih kenal dengan asinan kering khas Jepang ini, yuk simak penjelasannya berikut.
Umeboshi pada Hidangan Makanan Jepang
Buah ume yang digunakan untuk asinan kering ini memiliki bentuk yang sedikit keriput dan basah. Berikut cara pembuatan dan penyajiannya.
1. Dibuat dengan campuran air asin dan daun sisho
Buah ume segar yang sudah masak digunakan sebagai bahan utamanya. Kemudian direndam ke dalam air asin yang sudah ditambahkan daun sisho merah. Penggunaan daun sisho inilah yang membuat asinan kering ini memiliki warna orange hingga merah muda.
Seperti acar buah pada umumnya, buah ume diaduk-aduk hingga airnya keluar. Setelah itu, buah ume diperam hingga cairannya keluar untuk dikeringkan.
2. Rasanya masam dan asin
Makanan pelengkap ini memiliki rasa asam-asam sedikit asin dan bahkan ada yang manis, tergantung jenis Umeboshi yang dibeli. Jenis asinan tersebut yang paling terkenal adalah Umeboshi dari Wakayama.
3. Penambah nafsu makan
Cita rasanya yang asin dan masam, membuat makanan ini dapat menambah nafsu makan. Selain itu, juga bagus untuk sistem pencernaan, anti bakteri, menghilangkan racun, dan obat anti mabok.
4. Disajikan dalam mangkuk kecil
Di restoran Jepang, buah kering ini disajikan dalam sebuah mangkuk keci. Biasanya untuk penyajian seperti ini, buah ume kering dijadikan sebagai sajian pembuka sebelum hidangan utama.
5. Disajikan di atas nasi putih bento
Penyajian yang paling populer adalah diletakkan di tengah nasi putih dalam hidangan bento. Buah dengan bentuk bulat keriput ini akan terlihat seperti titik merah yang ada di bendera Jepang Hinomaru.
6. Dibuat sebagai isian onigiri
Cara penyajian lainnya yaitu dibuat sebagai campuran untuk isian onigiri. Ada juga yang menyajikannya sebagai acar.
Jika kamu mencoba Umeboshi untuk pertama kali, sebaiknya dipotong dengan sumpit lalu dimakan dengan nasi agar rasa masam pada buah kering ini bisa melebur. Jika kamu kuat dengan rasa asam, kamu bisa mencoba buah ini langsung sebagai makanan pembuka.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid