Taman Ueno, Destinasi Menarik di Tokyo Saat Musim Dingin

ryokotomo.com – Ketika memasuki musim dingin di Jepang, Taman Ueno merupakan salah satu destinasi menarik di Tokyo. Bisa dikatakan, Taman Ueno merupakan salah satu dari lima taman umum tertua di Jepang.

Taman satu ini sangat terkenal dengan kebun binatang, museum, dan juga mekarnya bunga sakura saat musim semi. Jika kamu ingin berkunjung ke sana, simak dulu ulasannya di bawah ini.

Lokasi Taman Ueno

Taman Ueno, Destinasi Menarik Di Tokyo Saat Musim Dingin

Taman Ueno adalah area pusat untuk sejumlah jalur kereta api, subway, dan shinkansen. JR Yamanote loop line berhenti di Ueno, empat perhentian dari Stasiun Tokyo. Stasiun tersebut bisa dijangkau dari Bandara Narita  melalui Keisei Skyliner, serta kereta api cepat dari pesisir barat dan utara Jepang.

Stasiun Ueno sangat luas, tetapi Taman Ueno memiliki pintu keluar khusus yang mudah ditemukan. Kamu dapat melihat taman di seberang jalan dari Pintu Keluar Taman Stasiun JR Ueno. Tempat itu diberi nama demikian untuk memudahkan pengunjung.

Museum di Taman Ueno

Taman Ueno, Destinasi Menarik Di Tokyo Saat Musim Dingin

Menaungi enam museum, Taman Ueno adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat dan mempelajari seni dan sains di Jepang.

Di dalamnya terdapat pameran seni, sejarah, sains, dan masih banyak lagi. Nama museum di Taman Ueno antara lain Shitamachi, Museum Kerajaan Ueno, Museum Seni Barat Nasional , Museum Alam dan Sains Nasional , Museum Nasional Tokyo , dan Museum Seni Tokyo Metropolitan. Bahkan, tempat tersebut masuk dalam jajaran sarana terhebat di dunia.

Museum Shitamachi yang kurang dikenal patut diperhatikan karena penggambarannya atas sejarah Tokyo. Terkadang mudah terlewati karena berbagai galeri dan museum hebat lainnya di Taman Ueno, kunjungan ke museum ini akan menjelaskan banyak hal tentang kehidupan sehari-hari Tokyo pada masa lalu.

Shitamachi secara harfiah berarti “kota rendah”, yang di Tokyo berarti tanah datar di sisi timur kota yang mengelilingi Sungai Sumida. Daerah ini tidaklah miskin, tetapi lebih merujuk pada pengrajin, nelayan, pelaut, dan pedagang yang tinggal di sini. Kunjungan ke museum ini bukan hanya akan memberikan gambaran tentang sejarah, tetapi juga budaya lokal Tokyo, yang banyak di antaranya masih bertahan hingga saat ini.

Terdapat Bunga Teratai di Sekeliling Kolam Taman Ueno

Taman Ueno, Destinasi Menarik Di Tokyo Saat Musim Dingin

Di dekat Museum Shitamachi terdapat Kolam Shinobazu, tempat yang sangat istimewa di Taman Ueno. Area di sekitar kolam ini adalah tempat berdirinya berbagai wihara Buddha bersejarah di taman ini.

Pertama ada Kan’ei-ji yang kompleks menjadi Taman Ueno. Lalu, Kuil Shinto Ueno Toshogu yang dibangun sebagai dedikasi untuk shogun Tokugawa Ieyasu. Terakhir ada Kiyomizu Kannon-do yang terinspirasi oleh wihara Buddha terkenal di Kyoto.

Namun, pemandangan paling mengesankan di Shinobazu Pond hadir pada musim panas setiap tahun. Hal itu terjadi ketika ribuan bunga teratai memberikan nuansa sakral dan mengagumkan di sekelilingnya. Bunga teratai telah lama dikaitkan dengan kemurnian, kelahiran kembali, dan agama Buddha di Jepang. Di sana berlimpah bunga yang menutupi kolam yang tidak boleh dilewatkan.

Arena Lain di Taman Ueno

Taman Ueno, Destinasi Menarik Di Tokyo Saat Musim Dingin

Walaupun taman Ueno adalah daya tarik utama, kamu bisa memadukan kunjungan yang lebih singkat dengan objek wisata lain di daerah ini.

Tidak jauh dari taman ini terdapat Ameya Yokocho. Lebih umum dikenal sebagai Ame-Yoko, jalan ini dahulu pernah menjadi pusat permen Tokyo. Bahkan bisa sempat jadi tempat dijualnya barang-barang yang dikeluarkan oleh pasukan penjajah setelah Perang Dunia II.

Jalan tersebut kini masih menjadi surga barang murah. Kamu juga akan menemukan banyak tempat makan kecil luar ruangan untuk dapat menikmati kushi-katsu, sate daging dan sayuran yang digoreng.

Lebih jauh lagi ke arah yang sama dengan Ame-Yoko adalah Akihabara . Dahulu terkenal akan peralatan elektroniknya, sekarang Kota Elektrik Tokyo ini telah bertransformasi. Pertama menjadi pasar teknologi tinggi dan kemudian menjadi pusat anime, manga, game, dan segala hal berbau budaya pop.

Jika kamu berjalan kaki dari dalam Taman Ueno dan melewati Ame-Yoko menuju Akihabara (sekitar 1,2 kilometer), mungkin tidak akan percaya bahwa semua ini ada di kota yang sama. Ini adalah bukti akan keluasan dan keragaman Tokyo.