Menu

Mode Gelap

Food · 15 Nov 2023 13:12 WIB ·

Oden, Kuliner Hangat yang Nikmat Saat Cuaca Dingin


					Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin Perbesar

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

ryokotomo.com – Oden merupakan salah satu makanan khas jepang yang cukup diminati masyarakat.Makanan satu ini sering disajikan bersama kuah atau dashi. Lalu, umumnya dihidangkan bersama dengan kuah miso dalam keadaan panas.

Bisa dikatakan, Oden adalah salah satu makanan tradisional Jepang yang masih lestari hingga sekarang. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang penasaran dengan rasa Oden saat wisata ke sana.

Istilah dan Sejarah Awal Makanan Oden

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Pada awalnya, makanan yang satu ini memiliki nama yang berbeda beda. Bahkan, berasal dari satu kata yakni “dengaku”. Kata tersebut diambil dari istilah tahu yang biasa disebut ‘tofu dengaku’ pada zaman Heian. Kebiasaan menambahkan imbuhan o kemudian masuk ke dalam kata tersebut dan jadilah kata oden.

Konon, dulu makanan ini bukanlah jenis kuah seperti sekarang. Akan tetapi, masakan panggang sederhana dengan bahan tofu. Bahan tofu ini diiris memanjang lalu ditusuk dengan bambu kecil dan ditaburi garam. Sampai saat ini, oden berkembang menjadi kuah dengan beragam variasi kuah serta isiannya.

Ternyata, bentuk oden yang ada saat ini mulai berkembang di akhir era Edo. Setelahnya, makanan yang satu ini mulai berkembang meluas ke penjuru Jepang dengan berbagai adaptasi yang ada di tiap wilayahnya.

Makanan ini mulai menjadi makanan rumahan sekitar tahun 1940. Hal itu dikarenakan pembuatannya yang sangat mudah. Pada dasarnya, makanan ini dibuat dengan merebus saja bahan makanan kemudian diberi bumbu sesuai selera. Karena kemudahan inilah, makanan unik ini terus ada hingga sekarang.

Variasi Bumbu Makanan Oden

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Seperti yang disebutkan bahwa setiap daerah Jepang mempunyai beberapa bumbu berbeda. Hal tersebut berkembang jadi ciri khas daerahnya masing-masing. Beberapa bumbu yang paling sering ditemukan adalah ala Kansai, Kanto, dan kuah miso.

Tipe bumbu ala Kansai sebenarnya adalah bumbu yang sering digunakan di Jepang bagian barat. Ciri khas dari bumbu ini adalah kuahnya yang menggunakan kaldu dari rumput laut atau kombu. Tak jarang, masakan juga diberi campuran shoyu atau kecap Jepang yang encer.

Berbeda dengan bumbu Kansai, bumbu ala Kanto ini biasa dinikmati oleh masyarakat Jepang di daerah timur. Shoyu yang digunakan disini biasanya bersifat lebih kental dan bahan dasar pembuatannya adalah kaldu katsuo atau ikan cakalang. Rasa yang didapatkan akan sedikit terasa lebih pekat di sini.

Jenis bumbu yang terakhir adalah dengan kuah miso dan populer di daerah sekitar kota Nagoya. Daerah ini memang perbatasan dari wilayah barat dan timur Jepang sehingga punya keunikannya tersendiri juga. Makanan itu akan direbus dalam kuah miso kemudian dihidangkan.

Oden Khas di Berbagai Wilayah Jepang

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Oden, Kuliner Hangat Yang Nikmat Saat Cuaca Dingin

Berbagai wilayah di Jepang memiliki perkembangannya masing-masing yang menjadikan Oden semakin unik. Ada banyak isian yang berbeda di tiap daerahnya dan bergantung pada mayoritas pekerjaan serta letak geografis dari daerah tersebut.

Misalnya makanan ala Hokkaido Muroran yang berisi banyak sekali seafood. Contohnya seperti kerang, scallop, dan jenis keong tsubugai di dalamnya. Ada juga yang memiliki isian sejenis nerimono tetapi khas di daerah Aomori yang disebut dengan isian daikokuten. Untuk daerah Kanazawa memiliki tambahan kanimen atau daging kepiting.

Oden ala Hakata pada kuahnya sudah dilengkapi kaldu ayam khas. Jika mencari makanan dengan isian yang beragam dan banyak, Okinawa adalah rajanya. Isian di dalamnya sangat beragam mulai dari sayuran, kaki babi, hingga spam (daging kaleng) lengkap.

Dua jenis olahan khas yang paling sering terdengar adalah masakan ala Fukuoka dan juga ala Nagoya. Pada jenis Fukuoka, isian yang disajikan biasanya berupa jeroan babi yang kemudian dalam sajiannya ditaburi aonori (rumput laut kering) dan bubuk kaldu.

Jenis Nagoya memang memiliki isian berupa talas, daging dan urat sapi, serta beberapa bahan makanan lainnya. Uniknya, cara memasak jenis Nagoya adalah dipanaskan secara perlahan sehingga hampir semua bahan makanan bisa memiliki tekstur yang lembut. Urat dan daging sapi yang lembut akan sangat terasa nikmat di lidah.

Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temukan 3 Parfait Terbaik dan Kekinian di Kyoto

27 July 2024 - 08:35 WIB

parfait

Menelusuri Asal Mula Takoyaki dan Perjalanan Rasa dari Aizuya di Osaka

22 July 2024 - 08:00 WIB

takoyaki

Mencicipi Keunikan Kuliner di Pasar Nishiki, Surga Jajanan Kyoto yang Wajib Dicoba

21 July 2024 - 08:00 WIB

pasar nishiki

Asakusa, Destinasi Kuliner Tradisional Jepang yang Menggugah Selera

19 July 2024 - 08:00 WIB

asakusa

Kerang Simping Berkualitas dari Teluk Mutsu, Kekayaan Rasa dan Nutrisi

16 July 2024 - 08:00 WIB

teluk mutsu

Berburu Kelezatan di Nakaminato, Surga Seafood Dekat Hitachi Seaside Park

15 July 2024 - 08:00 WIB

nakaminato
Trending di Food