ryokotomo.com – Saat kamu mendengar nama Hiroshima, mungkin dikenal sebagai tempat dijatuhkannya bom atom pada masa Perang Dunia Kedua. Padahal, tempat ini juga cukup dikenal dengan makanan khasnya bernama Momiji Manju.
Momiji Manju merupakan oleh-oleh khas Hiroshima yang digemari oleh penduduk lokal dan juga turis asing. Pada dasarnya, ini merupakan kue manju berbentuk daun momiji atau daun maple. Bahannya terbuat dari adonan tepung beras yang diisi dengan pasta kacang merah yang sudah dikukus.
Kue Momiji manju jadi populer karena biasanya banyak dijual di area wisata yang sangat khas dan terkenal di Hiroshima. Lebih tepatnya di pulau Miyajima yang menjadi lokasi kuil Itsukushima dan gerbang Torii yang terkenal itu berada. Selain itu bentuknya yang berupa daun maple juga membuat kekhasannya tersendiri.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang kue Momiji Manju, simak ulasannya di bawah ini.
Sejarah Kue Momiji Manju
Kue momiji manju telah ditemukan di Hiroshima sejak 100 tahun yang lalu. Hal tersebut cukup masuk akal jika penduduk Hiroshima menganggap kue mungil ini sebagai makanan khas daerah mereka.
Lebih tepatnya, Kue Momiji Manju sudah ada sejak akhir periode Meiji (1868-1912). Seorang pembuat wagashi bernama Takatsu Tsunesuke membuatnya atas permintaan dari nyonya pemilik sebuah ryokan (penginapan ala Jepang). Lokasinya di area turis Momiji-dani (Lembah Daun Maple) yang populer di Miyajima.
Nyonya tersebut meminta dibuatkan cinderamata manis yang cocok dengan nama Momiji-dani tersebut. Di tahun 1906, Tsunesuke menyempurnakan momiji manju-nya. Kini momiji manju menjadi salah satu ikon Hiroshima yang wajib dicoba jika sedang berkunjung ke sana. Bahkan, merek cokelat Kitkat memproduksi Kitkat dengan varian rasa momiji manju. Sayangnya varian rasa tersebut hanya tersedia di Jepang.
Cara Pembuatan Kue Momiji Manju
Bahan dasar dalam pembuatan Momiji Manju adalah gandum, telur, gula, dan madu untuk adonannya. Sementara untuk isiannya berupa koshi-an (semacam selai manis dari kacang adzuki yang sudah dibersihkan dari kulitnya dan dihaluskan).
Selain itu, isian dari momiji manju juga dapat berupa krim keju, krim custard, teh hijau/matcha, dan cokelat. Berbagai variasi untuk lapisan luarnya juga sudah dikembangkan. Dapat melapisinya dengan cokelat, menambah arang bambu di adonan tepungnya, atau melapisinya dengan adonan tepung untuk digoreng lagi.
Momiji Manju dibuat dengan bahan – bahan yang berkualitas baik. Saat kita ingin memotong Momiji Manju, maka kue ini akan terpotong dengan tanpa membuat remah kue berjatuhan. Orang – orang biasanya menikmati Momiji Manju saat bersantai dengan segelas teh hangat.
Mulai dari anak – anak sampai orang dewasa sangat menyukai Momiji Manju ini. Apalagi saat isian kue yang sudah lebih bervariasi, maka mereka dapat dengan mudah memilih sesuai dengan selera.
Tipe Momiji Manju yang Digoreng
Tipe kue Momiji Manju yang digoreng sudah dikenal dengan nama age-momiji manju. Kata “age” biasa ditambahkan untuk tipe makanan yang digoreng (agemono, contoh: kakiage, karaage, satsuma-age, kushiage).
Biasanya age-momiji manju dijual dengan kisaran harga dari 130 sampai 180 yen. Di beberapa toko tersedia juga age-momiji manju sebagai hidangan pencuci mulut berupa parfait age-momiji manju. Tidak seperti mominji manju reguler yang bisa dibeli online, age-momiji manju hanya bisa dibeli langsung di Miyajima.
Harga dan Lokasi Momiji Manju
Kamu dapat menemukan Momiji Manju dengan mudah di daerah Hiroshima. Momiji Manju ini banyak di jual pada toko – toko kue, kedai minum, hotel bahkan supermarket.
Beberapa toko memperbolehkan kita melihat bagaimana cara pembuatan Momiji Manju ini. Untuk sekotak Momiji Manju biasa biasa dijual mulai dari 500 sampai 1,000 YEN.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid