ryokotomo.com – Tak terkecuali Jepang, setiap negara memiliki tradisi unik dalam menyambut pergantian tahun. Jepang sendiri memiliki beberapa tradisi menarik yang sarat makna. Tradisi tahun baru di Jepang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat lokal.
Berikut adalah beberapa tradisi tahun baru di Jepang yang memukau dan penuh makna.
Oosoji – Ritual Pembersihan Besar-besaran
Masyarakat Jepang terkenal dengan budaya kebersihan mereka. Tradisi Oosoji adalah contoh nyata dari kebiasaan bersih-bersih yang dijunjung tinggi di Jepang. Oosoji yang berasal dari kata “Oo” yang berarti besar dan “Soji” yang berarti pembersihan. Istilah ini bermakna ritual pembersihan besar-besaran yang dilakukan di rumah maupun tempat kerja menjelang akhir tahun. Masyarakat percaya bahwa menjelang pergantian tahun, Dewa Keberuntungan akan berkunjung dan mereka ingin menyambutnya dengan lingkungan yang bersih serta suci.
Joya No Kane – Bunyi Lonceng Kuil
Tradisi tahun baru di Jepang berikutnya adalah Joya No Kane yang merupakan tradisi membunyikan lonceng besar di kuil. Lonceng pertama mulai dibunyikan beberapa menit sebelum tengah malam. Dalam tradisi ini, lonceng kuil dibunyikan sebanyak 108 kali sebagai lambang keinginan untuk membersihkan 108 perasaan dan keinginan duniawi manusia yang negatif.
Nengajo – Kartu Ucapan Tahun Baru
Tradisi Nengajo adalah kebiasaan saling mengirimkan kartu ucapan tahun baru di antara masyarakat Jepang. Kartu ini dikirimkan kepada kerabat, teman, dan rekan kerja sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan selama setahun. Ada juga yang menganggapnya sebagai harapan untuk mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.
Oshogatsu Kazari & Kagami Mochi – Dekorasi dan Persembahan
Masyarakat Jepang menghias rumah mereka dengan oshogatsu kazari, dekorasi khas yang terbuat dari jerami, bambu, dan pinus untuk mengusir roh-roh jahat. Mereka juga menyajikan kagami mochi sebagai persembahan kepada Dewa Toshigami. Kagami mochi merupakan kue berbentuk bulat dihiasi ornamen dan jeruk yang melambangkan shio di tahun yang baru.
Hatsumode – Kunjungan ke Kuil
Tradisi tahun baru di Jepang berikutnya adalah hatsumode. Tradisi ini ditandai dengan mengunjungi kuil dan berdoa untuk kebahagiaan, kemakmuran, dan kesehatan, di tahun yang baru. Masyarakat juga membeli jimat keberuntungan tahun baru yang dijual di sekitar kuil. Tradisi ini umumnya dilakukan pada 3 hari pertama di awal tahun.
Meskipun terlihat sederhana, tradisi-tradisi tahun baru di Jepang memiliki makna mendalam yang melambangkan harapan dan keinginan untuk masa depan yang lebih baik. Percayalah, Jepang selalu memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid