Menu

Mode Gelap

Culture · 10 May 2024 14:48 WIB ·

Menghormati Etiket Wisata di Jepang: Lima Aturan Penting yang Harus Dipatuhi


					Menghormati Etiket Wisata di Jepang: Lima Aturan Penting yang Harus Dipatuhi Perbesar

ryokotomo.com – Liburan di Jepang merupakan impian banyak orang. Namun, penting untuk memahami aturan-aturan etiket wisata yang berlaku untuk menjaga pengalaman liburan yang menyenangkan dan menghormati budaya setempat.

Terdapat beberapa aturan etiket wisata tak tertulis yang wajib diikuti agar liburanmu tetap berjalan lancar dan menghormati tradisi Jepang. Berikut adalah lima aturan yang tidak boleh dilanggar saat liburan di Jepang.

Menghindari Memetik Bunga Sakura

Meskipun bunga sakura sangat memesona saat mekar, memetiknya dianggap kurang pantas di Jepang. Pasalnya, Sakura adalah simbol penting dalam budaya Jepang yang melambangkan keindahan yang sementara. Sebagai gantinya, kamu bisa menikmati keindahan alam tanpa merusaknya.

Memberikan Tempat kepada Orang yang Membutuhkan di Transportasi Umum

Saat menggunakan transportasi umum di Jepang, berikan tempat kepada orang-orang yang membutuhkan seperti lansia, ibu hamil, atau orang dengan kebutuhan khusus. Kursi prioritas adalah untuk mereka dan memberikan tempatmu adalah tindakan empati yang sangat dihargai dalam budaya Jepang.

Memberi Tip di Restoran

Di Jepang, memberi tip di restoran tidak lazim dan bahkan dianggap tidak sopan. Pelayanan yang luar biasa sudah termasuk dalam harga makanan yang dibayar sehingga pemberian tip dianggap tidak perlu. Maka dari itu, jangan terkejut jika pelayan menolak tip yang diberikan. Ungkapan “gochisousama deshita” kepada koki atau pelayan setelah makan sangat dihargai, karena mengekspresikan rasa terima kasih atas hidangan yang lezat.

Etiket Wisata Awasebashi

Awasebashi adalah aturan penting dalam etika wisata saat makan di Jepang. Penting untuk menggunakan sumpit dengan bijak, termasuk tidak menggunakan sumpit yang sama untuk mengambil makanan dari piring umum. Gunakan sumpit yang disediakan atau ujung sumpit yang belum digunakan untuk mengambil makanan dari piring umum. Hal ini dianggap sebagai tindakan menghormati orang lain dan menjaga kebersihan.

Menyampaikan Penghargaan dengan Ramah

Membungkuk adalah bagian dari budaya Jepang yang menunjukkan rasa hormat. Meskipun tidak diharuskan bagi wisatawan, usaha untuk menghormati budaya setempat sangat dihargai. Senyuman hangat dan ucapan terima kasih dalam bahasa Jepang adalah cara yang baik untuk menyampaikan penghargaanmu.

Menghormati aturan-aturan etiket wisata di Jepang adalah kunci untuk pengalaman liburan yang menyenangkan dan berkesan. Dengan menjaga etika, kamu tidak hanya akan menikmati perjalanan tanpa masalah, tetapi juga menghormati budaya dan tradisi yang ada. Semoga aturan-aturan ini membantumu mempersiapkan liburan yang seru dan berkesan di Jepang!

Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid
Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Etika Naik Kereta di Jepang. Panduan Sopan Santun di Tanah Sakura

30 July 2024 - 08:00 WIB

etika

Inari Jinja, Menyibak Misteri Rubah dan Kuil Inari yang Menawan

29 July 2024 - 08:00 WIB

inari jinja

Panduan Santai untuk Menikmati Kabuki di Kabukiza, Ginza

2 July 2024 - 08:00 WIB

kabuki

Era Baru Kapal Kangei Maru Jepang Meneguhkan Tradisi Perburuan Paus Kontroversial

25 June 2024 - 08:00 WIB

tradisi perburuan paus

Mengelola Sampah di Jepang Jadi Tantangan dan Solusi untuk Wisatawan

23 June 2024 - 08:00 WIB

mengelola sampah

Keunikan dan Misteri di Balik Japanese Serow, Kambing Hutan Jepang

20 June 2024 - 08:00 WIB

kambing hutan jepang
Trending di Culture