ryokotomo.com – Kuil Shitennoji merupakan sebuah kuil pertama yang dibangun Pemerintah Jepang. Perlu kamu ketahui bahwa mayoritas kuil baik itu Shinto maupun Buddha dibangun perseorangan untuk keluarganya. Maka dari itu, kuil Shitennoji ini cukup istimewa.
Sejak dibangun pada tahun 593 oleh Pangeran Shotoku, kuil tersebut dijadikan pusat pembelajaran agama Buddha di wilayah Osaka. Walaupun mempunyai sejarah yang panjang, kebanyakan bangunan aslinya sudah rusak. Bangunan yang sekarang adalah renovasi pada tahun 1960 dan 1970-an.
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Kuil Shitennoji, simak ulasannya di bawah ini.
Budaya Tradisional Kuil Shitennoji
Dibangun pada tahun 593, Kuil Shitennoji telah bertahan dalam ujian waktu. Sementara itu, bangunan, struktur, dan artefak telah hilang selama berabad-abad. Area utamanya telah dipulihkan pada tahun 1963. Ketiga area ini adalah The Treasure House, kompleks kuil bagian dalam, dan Taman Gokuraku Jodo.
Ketiga area tersebut merupakan bagian dari bagian dalam Kuil Shitennoji. Untuk masuk ke bagian dalam dan pagoda bertingkat lima, perlu biaya masuk 300 yen. Tambahan sebanyak 500 yen untuk masuk The Treasure House dan 300 yen untuk masuk taman.
Halaman luar dan taman Kuil Shitennoji bebas untuk dinikmati selama jam buka. Sepanjang tahun, kuil dibuka pukul 8 pagi dan di musim panas tutup pukul 16:30 sore. Di musim dingin, kuil ditutup 30 menit lebih awal pada pukul 16:00.
Setiap tanggal 21 bulan, kuil ini buka selama 30 menit ekstra untuk merayakan Kobo Daishi, seorang biksu Buddha dari abad ke-9.
Pasar Loak di Kuil Shittennoji
Tempat ini menjadi tuan rumah Pasar Loak Kuil Shitennoji pada tanggal 21 dan 22 setiap bulan. Pasar loak menjual berbagai barang antik Jepang yang benar-benar otentik dengan harga terjangkau. Meskipun ada banyak hal yang bisa dilihat, tawar-menawar terlihat ramai begitu pasar dibuka pada jam 08:30 pagi.
Kamu dapat menemukan apa saja di pasar tersebut. Mulai dari pedang Jepang kuno hingga vinil retro dan mainan stereotip yang ketinggalan zaman. Pasar juga menawarkan hidangan khas Osaka lokal seperti Takoyaki dan Okonomiyaki di kios-kios di antara para pedagang. Ini adalah cara yang bagus untuk menghabiskan hari dalam suasana lokal di salah satu tempat tertua di negara Jepang.
Kunjungi Taman Gokurakujudo di Sekitar Kuil Shittennoji
Halaman Kuil Shitennoji mungkin terlihat biasa saja. Tidak ada gerbang torii yang megah atau jembatan di atas kolam. Akan tetapi, di area Taman Gokurakujudo di bagian belakang kuil ini begitu asri. Kamu bisa duduk santai di bawah pepohonan sambil mendengarkan kicauan burung atau melihat keindahan bunga sakura saat musim semi.
Taman tersebut memiliki dua buah aliran sungai kecil yang dinamakan sungai air dan sungai api. Lalu, dua kolam bernama kolam gokuraku dan kolam ruriko menunjukkan keseimbangan alam. Untuk wisatawan yang pergi ke Kuil Shitennoji, jangan lupa mengunjungi Taman Gokurakujudo di bagian belakang kuil. Di musim semi, kita juga bisa melihat bunga-bunga sakura yang bermekaran di area kompleks kuil Shitennoji.
Akses Menuju Kuil Shittennoji
Dari Stasiun Osaka, kamu bisa naik kereta JR Loop Line dan turun di Stasiun Tennoji. Setibanya di Stasiun Tennoji, kamu tinggal berjalan kaki sekitar 10-15 menit sampai ke kompleks Kuil Shitennoji.
Selain itu, pengunjung bisa naik kereta Subway Tanimachi Line dari Stasiun Higashi Umeda (di area Umeda) dan turun di Stasiun Shitennojimae-Yuhigaoka. Lama perjalanan sekitar 11 menit dengan ongkos 240 yen.
Kalau dari Stasiun Subway Namba, bisa naik kereta Subway Sennichimae Line dan turun di Stasiun Shitennojimae-Yuhigaoka. Lama perjalanan sekitar 4 menit dengan ongkos 180 yen.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid