ryokotomo.com – Sakura merupakan salah satu bunga khas yang berasal dari Jepang. Bagi rakyat Jepang, mekarnya bunga Sakura menandakan datangnya musim semi. Kamu bisa melihat bunga ini sepanjang bulan Maret hingga April.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik tentang bunga Sakura di Jepang. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bisa Ditemukan pada Berbagai Negara
Meskipun berasal dari Jepang, bunga sakura banyak ditemukan pada beberapa negara. Sehingga, kamu tidak harus terbang ke Jepang untuk melihatnya.
Misahnya di Amerika Serikat, bunga sakura dapat ditemukan pada daerah Washington, New York City, Philadelphia, St. Louis, Seattle, San Francisco, dan Boston. Semuanya indah dengan caranya sendiri.
Selain AS, bunga sakura juga dapat dilihat pada banyak negara. Misalnya, Brasil, Australia, dan beberapa negara Eropa.
2. Tidak Mekar Dengan Lama
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bunga sakura tidak dapat bermekar lama. Pohon sakura hanya mekar selama satu hingga dua minggu saja.
Namun, bunga sakura hanya mempertahankan warna puncaknya selama tiga hari saja. Pada periode ini tergantung pada sejumlah faktor, termasuk lokasi, panas, dan siang hari.
Di Washington, kuntum bunga sakura biasanya mulai muncul pada Maret. Untuk puncak mekar atau saat 70 persen bunga telah mekar umumnya terjadi pada akhir Maret atau awal April.
3. Perubahan Iklim Membuat Sakura Mekar Lebih Awal
Beberapa ahli mengatakan pohon-pohon sakura bisa mekar lebih awal. Sebab, Bumi secara bertahap menjadi lebih hangat.
Soo-Hyung Kim, ahli ekofisiologi di Universitas Washington, AS, sudah mempelajari fenomena tersebut. Dia mengatakan bahwa pada tahun 2080, kita dapat melihat bunga sakura di Washington pada awal Februari.
Pada 2021, bunga sakura Jepang mencapai puncak mekarnya pada 26 Maret. Hari tersebut adalah paling awal mereka mencapai puncaknya dalam 1200 tahun terakhir.
4. Mempunyai Variasi yang Sangat Banyak
Fakta unik bunga sakura lainnya adalah mempunyai ratusan varietas. Jepang merupakan rumah bagi ratusan jenis pohon sakura. Sehingga, bisa lebih dari 600 varietas menurut perkiraan.
Beberapa jenis pohon berbunga sementara yang lain tidak. Bunga-bunga dari banyak pohon dapat berubah dari warna merah muda tua jadi merah muda. Lalu, bisa menjadi putih selama berbagai tahap mekar.
Sementara itu, pohon sakura lain berkembang dari warna kuning kehijauan menjadi putih, kemudian merah muda.
Satu varietas, yang disebut Kanzan, dibiakkan untuk memiliki bunga ganda. Artinya, nanti bunga Sakura memiliki hingga 28 kelopak pada setiap bunga dibandingkan lima kelopak pohon sakura Yoshino.
5. Kelopak dan Daunnya Bisa Dimakan
Masyarakat Jepang tidak hanya menikmati keindahan bunga sakura saja. Bahkan, bisa juga mengkonsumsi bunga yang satu ini.
Hal itu bisa terjadi saat kelopak dan daun bunga sakura telah mengalami proses shiozuke. Kemudian, merendamnya dalam air garam sampai didapatkan sakurazuke. Biasanya, sakurazuke ini digunakan pada roti dan sakura mocha karena aromanya yang khas.
Menariknya lagi, bunga sakura ini juga bisa diminum. Caranya adalah masukkan sakurazuke sebanyak 2 sampai 3 bunga dan seduh dengan air panas.
Minuman bunga sakura ini biasa disebut dengan sakurayu. Minuman bunga sakura ini juga sering dihidangkan pada saat jamuan formal. Contohnya seperti pernikahan karena tampilan bunganya yang mekar di dalam cawan terlihat unik.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid