ryokotomo.com – Jepang dengan segala pesonanya telah menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan. Tak diragukan lagi, negeri ini menyimpan beragam tempat wisata yang unik dan memukau. Dari gemerlapnya Tokyo dan Osaka hingga ketenangan yang ditawarkan oleh Kyoto. Ini menjadi bukti, bahwa Jepang memang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.
Bicara soal Kyoto, sebuah kota yang terletak dekat dengan Osaka. Kota ini terkenal akan pesona kuil Buddha yang melimpah. Di antara banyaknya tempat wisata di Kyoto, Fushimi Inari Taisha adalah yang paling menonjol dan dikenal sebagai salah satu yang paling populer. Dengan jajaran gerbang oranye yang memukau, kuil ini telah mencuri perhatian banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Keunikan Gerbang Oranye Fushimi Inari Taisha
Fushimi Inari Taisha terkenal akan jajaran gerbang oranyenya yang memesona. Gerbang-gerbang vermilion ini, yang dalam bahasa Jepang disebut torii, membentang memutar ke arah puncak Gunung suci Inari. Perjalanan menuju puncak ini memakan waktu sekitar dua jam, namun pemandangan yang ditemui di sepanjang perjalanan membuatnya sepadan.
Kuil ini dianggap sebagai pusat bagi ribuan kuil Inari yang tersebar di seluruh Jepang, yang memuliakan Dewa Padi, Inari. Bagi penduduk lokal, kuil ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk memohon kelancaran dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran, setiap hari kuil ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru.
Asal Usul Gerbang Oranye
Sumbangan individu dan perusahaan memainkan peran penting dalam pembangunan dan pemeliharaan gerbang-gerbang torii ini. Ketika gerbang rusak atau butuh penggantian, sumbangan tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan gerbang yang baru. Oleh karena itu, tak heran jika setiap gerbang di Fushimi Inari Taisha selalu terlihat terawat dengan baik.
Patung Rubah sebagai Bagian dari Kuil
Ketika memasuki gerbang utama, pengunjung akan disambut oleh dua patung rubah. Pasalnya, rubah dianggap sebagai utusan Inari dan menjadi simbol penjaga sekaligus tunggangan Dewa Daikini atau Buddha Wanita menurut kepercayaan lokal. Patung-patung rubah ini memberikan sentuhan keindahan dan keanggunan tersendiri pada suasana kuil.
Suasana Estetik di Siang dan Malam Hari
Fushimi Inari Taisha dikabarkan buka 24 jam, namun waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah di pagi hari ketika masih sepi dari keramaian wisatawan. Alternatifnya, berkunjung di malam hari juga menghadirkan suasana yang syahdu dan sakral, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan kuil dengan lebih tenang.
Akses Menuju Fushimi Inari Taisha
Secara garis besar, akses menuju Fushimi Inari Taisha sangatlah mudah, terutama dengan adanya transportasi umum yang memadai di Jepang. Pengunjung dapat menggunakan kereta Keihan, bus kota, atau kereta JR untuk mencapai kuil ini. Dengan berbagai pilihan transportasi tersebut, menjelajahi keindahan Fushimi Inari Taisha menjadi lebih terjangkau dan mudah.
Jadi, saat merencanakan perjalanan ke Kyoto, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi Fushimi Inari Taisha. Keindahan gerbang oranye yang memukau dan suasana sakral kuil ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalanan kamu selama di Jepang.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid