Fakta Menarik Mengenai Kimono Jepang, Pakaian Tradisional Terpopuler

ryokotomo.com – Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang telah melampaui usia seribu tahun. Siapa sangka jika pakaian ini menyimpan sejumlah fakta menarik yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Jepang.

Inilah enam fakta menarik seputar kimono yang akan menambah pengetahuanmu tentang warisan berharga Jepang ini.

Terinspirasi oleh Budaya Tiongkok

Jepang sangat dipengaruhi oleh budaya dari Dinasti Tang Tiongkok, terutama dalam hal pakaian. Kimono Jepang yang sebagian besar dipakai oleh wanita di istana pada masa itu, terinspirasi dari pakaian tradisional Tiongkok, Hanfu. Seiring waktu, kimono Jepang berkembang sesuai dengan gaya dan kebudayaan unik Jepang.

Menjadi Bagian dari Kehidupan Sehari-hari

Pada masa lalu, kimono merupakan pakaian sehari-hari bagi masyarakat Jepang. Namun, kini, penggunaannya lebih sering terlihat pada acara-acara spesial seperti perayaan, wisuda, festival, pernikahan, dan juga pemakaman.

Ragam Jenis dan Desain

Kimono terbagi menjadi enam jenis berbeda. Tiap jenis kimono memiliki ciri khas bahan, desain, dan bentuk. Mulai dari yang paling formal seperti Tomesode, Houmongi, Furisode, hingga yang lebih sederhana.

Simbol Keberuntungan dan Umur Panjang

Dalam kepercayaan tradisional masyarakat Jepang, pemakai kimono dianggap akan hidup seribu tahun lamanya dan mendapatkan keberuntungan serta umur panjang. Motif dan gaya tertentu pada kimono sering dipilih untuk menunjukkan atribut dan harapan pemakainya, terutama dalam acara-acara penting seperti festival maupun pernikahan.

Perbedaan dengan Yukata

Meskipun sering kali disamakan, yukata dan kimono adalah dua pakaian yang berbeda. Yukata yang berarti “kain mandi” adalah versi lebih sederhana dari kimono. Biasanya dipakai pada musim panas atau dalam festival. Selain itu, yukata memiliki bahan yang lebih ringan dan bentuk lebih sederhana.

Harga Kimono Mencapai Jutaan Rupiah

Kimono Jepang memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada desain, bahan dan proses pembuatannya. Harganya mulai dari ribuan hingga jutaan yen. Inilah yang menjadikan kimono barang mewah dan tidak tersedia secara massal. Faktor tersebut di atas dan kerumitan proses pembuatan, menjelaskan mengapa harga kimono begitu tinggi.

Kimono tidak hanya merupakan pakaian, tetapi juga simbol dari warisan budaya Jepang yang kaya dan beragam. Meskipun telah melalui berbagai perubahan sepanjang sejarahnya, pakaian tradisional ini tetap menjadi bagian penting dari identitas dan kebanggaan masyarakat Jepang, serta menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa ini.