Etika Menginap di Ryokan Jepang yang Wajib Diketahui

ryokotomo.com – Menghabiskan liburan di Jepang dengan menginap di ryokan atau penginapan tradisional akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, jauh berbeda dengan menginap di hotel biasa. Di sini, tamu akan diberikan fasilitas khusus seperti kasur lipat atau futon serta yukata untuk merasakan budaya klasik Jepang selama menginap.

Syarat Penggunaan Yukata

Ketika menginap di ryokan, biasanya tamu akan disediakan yukata untuk digunakan selama berada di dalam kamar atau area penginapan. Penting untuk diingat bahwa yukata tersebut tidak boleh dibawa pulang saat checkout. Yukata yang telah digunakan sebaiknya ditumpuk menjadi satu untuk memudahkan staf membersihkan kamar.

Penggunaan Futon

Berbeda dengan hotel biasa, tamu di ryokan akan tidur menggunakan alas tidur futon. Futon biasanya disimpan di dalam lemari dan dibuka saat akan digunakan. Setelah digunakan, futon sebaiknya dibiarkan terbuka untuk memudahkan petugas membersihkan spreinya saat mencuci.

Penyimpanan Meja

Ryokan Jepang umumnya menyediakan meja kayu yang dilipat bersama futon. Dalam tradisi Jepang, meja tersebut seharusnya disimpan kembali jika tidak digunakan. Namun, untuk memudahkan proses checkout, lebih baik tidak melipat meja kembali ke lemari karena futon dan meja dilipat bersamaan saat check-in.

Tidak Mengunci Pintu

Berbeda dengan hotel, sebaiknya pintu kamar tidak dikunci saat checkout dari ryokan. Dengan membuka pintu kamar, staf akan mengasumsikan bahwa tamu telah membawa keluar semua barang pribadi mereka. Hal ini memungkinkan staf untuk segera masuk dan membersihkan kamar tanpa perlu menunggu.

Dengan memahami dan mengikuti etika serta aturan yang berlaku saat menginap di ryokan Jepang, diharapkan pengalaman liburan kamu akan menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Selamat menikmati liburan di Jepang!