ryokotomo.com – Arashiyama merupakan salah satu kota yang dianggap indah oleh masyarakat Jepang. Lokasinya sendiri ada di sebelah barat kota Kyoto dan sering muncul pada acara televisi maupun topik perjalanan di Jepang.
Nama Arashiyama sendiri mempunyai arti gunung badai. Menurut sejarah, daerah tersebut sudah ada sejak abad ke-8. Orang-orang membuka hutan-hutan bambu di tempat ini dan menjadikannya sawah dan ladang.
Untuk kamu yang memiliki rencana ke Arashiyama, simak ulasannya di bawah ini.
Spot dan Kegiatan di Arashiyama
Setelah kamu berada di Arashiyama, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi sebagai berikut:
1. Hutan Bambu
Salah satu spot yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Arashiyama adalah hutan bambu. Ini merupakan destinasi wajib jika berkunjung ke area tersebut. Di tempatini, para wisatawan dapat berjalan di antara pohon-pohon bambu yang tinggi. Meskipun hanya sekedar jalan-jalan, namun rasanya akan tenang dan damai.
2. Naik Kapal Untuk Menyusuri Sungai Hozugawa
Setelah perjalanan yang melelahkan, istirahatkan badan dengan menaiki kapal menyusuri sungai Hozugawa. Kegiatan tersebut sering disebut sebagai Hozugawa Kudari dalam bahasa Jepang.
Dulunya, kapal ini digunakan untuk transportasi barang dan orang. Sejak era Meiji, mode transportasi ini menjadi kegiatan wisata.
Dengan menaiki kapal rakit itu, para wisatawan dapat melihat keindahan alam yang berada di lokasi tersebut. Jika ingin melihat keindahan alam yang berbeda, maka cobalah datang saat musim gugur. Pada saat inilah, pemandangan menjadi lebih berwarna daripada biasanya. Selain itu, para wisatawan juga dapat melihat keindahan pegunungan dari sudut yang berbeda dengan jarak lebih dekat.
3. Bermain di Monkey Park Iwatayama
Tempat wisata ini merupakan rumah bagi 120 monyet salju yang biasanya juga disebut dengan kera Jepang. Hewan tersebut adalah monyet asli Jepang yang sering ada dalam foto-foto ikonik seperti berendam di sumber air panas. Meskipun dipelihara oleh pihak taman, namun sebagian besar monyet di dalam lokasi ini tetap liar sehingga perlu waspada.
Ketika memasuki taman, para wisatawan dapat melihat monyet berkeliaran bebas. Ada yang menggantung, ada juga yang berlarian dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada awal masuk,
Setelah mendaki hingga ke puncak, maka cobalah bermain dengan monyet yang ada. Berikan makanan seperti kacang atau apel kepada mereka, tapi berikan secara bertahap. Jangan menyentuh monyet dan usahakan untuk tidak menatap mata mereka agar tetap tenang.
4. Melihat Pemandangan Indah di Jembatan Togetsu
Jembatan Togetsu terletak di atas Sungai Katsura dan berada di kaki Gunung Arashiyama. Di atas jembatan yang memiliki panjang 250 meter ini para wisatawan dapat melihat keindahan bunga sakura yang bermekaran.
Salah satu waktu terbaik untuk berkunjung disini adalah pada musim gugur. Di saat itu, daun-daun berubah warna menjadi kuning dan kemerahan. Pada saat musim dingin pun pemandangan tetap indah, dengan bukit-bukit yang diselimuti salju.
5. Menaiki Kereta Sagano
Bagi yang tidak ingin capek ketika melihat keindahan Arashiyama, maka naiklah kereta Sagano. Kereta ini berjalan cukup pelan selama 25 menit dari Stasiun Torokko Saga hingga stasiun Kameoka. Jadi, para wisatawan tetap dapat melihat keindahan alam sekitar meskipun tidak berjalan sendiri.
Akses Menuju Arashiyama
Untuk menuju lokasi ini, ketahuilah tiga stasiun utama di Arashiyama dan satu stasiun kereta. Untuk para wisatawan yang memiliki JR pass dan ingin naik kereta, maka naiklah kereta JR dari Stasiun Kyoto. Nantinya, turunlah di Stasiun Saga yang akan ada informasi mengenai Hutan Bambu tersebut. Waktu tempuhnya biasanya membutuhkan 11 hingga 17 menit untuk sampai di tujuan.
Untuk yang berada di Gion atau Osaka, maka naiklah kereta Hankyu Kyoto line. Khusus kereta. Jalur ini sudah termasuk dalam paket Hankyu Tourist Pass. Jadi, bagi para wisatawan yang mendaftar untuk paket ini tidak perlu mengeluarkan tambahan. Di tengah perjalanan, jangan lupa untuk ganti kereta di Stasiun Katsura untuk sampai di tujuan. Tarif untuk kereta ini di sekitar 220 yen.
Terakhir, bagi yang datang dari Kuil Kinkakui dan Kyoto Imperial Plus, maka naiklah bus terlebih dahulu menuju ke stasiun. Selanjutnya, naiklah kereta keifuku untuk melanjutkan perjalanan hingga Hutan Bambu. Sebenarnya para wisatawan dapat menaiki bus menuju ke lokasi wisata, akan tetapi, biasanya bus akan sangat penuh dan jalanan macet.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid