ryokotomo.com – Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka telah menjadi magnet bagi jutaan pengunjung sejak dibuka pada 13 April 2025. Namun, banyak pengunjung yang tanpa sadar melakukan kesalahan yang membuat pengalaman mereka kurang maksimal.
Dengan area Expo yang beroperasi setiap hari, penting bagi kamu untuk mempersiapkan kunjungan dengan matang. Berikut adalah lima kesalahan paling umum yang harus kamu hindari saat mengunjungi Paviliun Indonesia.
1. Datang Terlambat dan Mengabaikan Strategi Waktu Kunjungan
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pengunjung adalah datang di jam-jam ramai. Paviliun Indonesia terkenal sangat populer dengan antrean yang mengular hingga menutupi paviliun negara lain. Jika kamu datang setelah pukul 10:00 pagi, bersiaplah untuk mengantri berjam-jam di bawah terik matahari. Antrean panjang ini tidak hanya melelahkan fisik, tetapi juga mengurangi waktumu untuk menikmati pengalaman interaktif di dalam paviliun.
Solusi terbaik adalah datang lebih awal. Dengan strategi ini, kamu bisa menghindari kerumunan dan menikmati paviliun dengan lebih nyaman. Udara pagi yang sejuk juga membuat pengalaman berjalan kaki di area Expo yang luas menjadi lebih menyenangkan. Alternatif lainnya adalah berkunjung setelah pukul 17:00-18:00 ketika jumlah pengunjung mulai berkurang.
2. Tidak Mempersiapkan Metode Pembayaran Cashless
Kesalahan fatal yang kerap terjadi adalah membawa uang tunai dan berharap bisa menggunakannya di area Expo. Faktanya, seluruh area Expo 2025 Osaka menerapkan sistem pembayaran tanpa uang tunai (fully cashless) untuk pertama kalinya dalam sejarah World Expo. Kamu tidak akan bisa membeli makanan, minuman, atau suvenir dengan uang tunai sama sekali.
Pastikan kamu sudah mempersiapkan metode pembayaran elektronik sebelum tiba di area Expo. Kamu bisa menggunakan kartu kredit internasional, electronic money, atau QR code payment. Jika kamu tidak memiliki metode cashless, unduh aplikasi EXPO2025 Digital Wallet yang menyediakan layanan MYAKU-PE! atau beli prepaid card di lokasi. Dengan persiapan ini, pengalaman berbelanjamu akan lancar tanpa hambatan.
3. Mengabaikan Aturan Barang Bawaan dan Makanan
Banyak pengunjung yang tidak mengetahui aturan spesifik mengenai barang bawaan. Hal itu terpaksa membuang atau menitipkan barang mereka di pintu masuk. Meskipun kamu diperbolehkan membawa makanan, ada batasan ketat untuk minuman. Botol kaca dan kaleng dilarang keras masuk ke area Expo. Semua minuman beralkohol juga dilarang tanpa kecuali.
Selain itu, kamu tidak boleh membawa koper atau tas beroda dengan ukuran lebih dari 60 cm (lebar) x 40 cm (tinggi) x 90 cm (dalam). Banyak wisatawan internasional yang terkejut ketika koper mereka ditolak saat gerbang masuk. Jika kamu membawa bagasi besar, simpan di hotel atau loker stasiun sebelum berangkat ke Expo. Area Expo menyediakan layanan penyimpanan berbayar seharga 1.000 Yen per item. Dengan memahami aturan ini, kamu bisa masuk dengan lancar tanpa drama di pintu masuk.
4. Tidak Menggunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Tepat
Kesalahan yang tampak sepele namun berdampak besar adalah memilih pakaian dan sepatu yang tidak nyaman untuk berjalan jarak jauh. Area Expo sangat luas dengan lebih dari 155 hektar dan sekitar 180 paviliun. Maka dari itu, kamu akan berjalan kaki berjam-jam berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Kenakanlah sepatu kets atau sneakers dengan bantalan yang baik untuk menjaga kenyamanan kaki sepanjang hari. Untuk pakaian, pilih bahan sejuk seperti katun atau linen dan hindari warna gelap yang menyerap panas. Jangan lupa membawa topi, payung lipat, dan tabir surya karena area Expo sebagian besar terbuka. Dengan perlengkapan yang tepat, kamu bisa menjelajahi Expo seharian tanpa merasa tersiksa.
5. Melewatkan Pertunjukan dan Pengalaman Interaktif Terbaik
Kesalahan terakhir adalah hanya sekadar berjalan-jalan tanpa merencanakan pengalaman spesifik yang ditawarkan Paviliun Indonesia. Banyak pengunjung yang tidak menyadari bahwa paviliun mengadakan pertunjukan budaya istimewa. Contohnya seperti flashmob Poco-Poco, tarian tradisional, musik, dan pencak silat di outdoor stage yang menarik ribuan penonton. Jika kamu tidak mengecek jadwal pertunjukan, maka bisa kehilangan momen spektakuler yang menjadi daya tarik utama paviliun.
Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan pemandu atau Liaison Officer (LO) yang kreatif dan ramah. Bagian ini terkenal dengan sebutan “Yoyakunashi Girl” atau “Yoyakunashi Boy”. Mereka bisa memberikan informasi mendalam tentang setiap zona dari Nature Area hingga Future Area dengan. Jangan hanya berfoto sekilas, tetapi benar-benar nikmati teater khusus yang menggabungkan narasi budaya Indonesia dengan teknologi proyeksi canggih.
Mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo adalah kesempatan langka yang tidak boleh disia-siakan. Dengan menghindari kelima kesalahan umum ini, kamu bisa memaksimalkan setiap momennya. Bahkan, bisa membawa pulang pengalaman tak terlupakan tentang keindahan budaya, alam, dan masa depan Indonesia di panggung dunia.
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid