6 Hidangan Musim Gugur di Jepang yang Harus Kamu Cicipi

ryokotomo.com – Musim gugur di Jepang bukan hanya tentang keindahan daun-daun yang berubah warna, tetapi juga dikenal sebagai shokuyoku no aki atau musim selera makan. Perubahan cuaca dari panas ke sejuk membuat nafsu makan meningkat, ditambah dengan melimpahnya hasil panen dari darat maupun laut. Tidak heran jika musim gugur disebut sebagai musim makanan terenak di Jepang.

Jika kamu berkunjung ke Jepang di musim ini, jangan lewatkan untuk mencicipi enam makanan khas berikut yang memancarkan cita rasa autentik musim gugur.

1. Ikan Sanma (Mackerel Pike)

Ikan sanma menjadi primadona musim gugur karena melimpahnya tangkapan di perairan Jepang. Ikan ini biasanya disajikan dalam bentuk panggang dengan taburan garam sederhana, yang menonjolkan rasa gurih dan kandungan minyak alami dagingnya. Menu ikan sanma banyak ditemukan di restoran Jepang selama musim gugur, menjadikannya hidangan yang wajib dicoba.

2. Kaki (Kesemek Jepang)

Buah kaki atau persimmon adalah salah satu ikon musim gugur di Jepang. Rasanya manis dengan tekstur renyah, membuat buah ini cocok dinikmati langsung atau dijadikan bahan hidangan penutup. Selain itu, warna oranye cerah buah kaki juga memberikan nuansa musim gugur yang khas.

3. Shinmai (Beras Baru Dipanen)

Salah satu keistimewaan musim gugur adalah panen shinmai, yaitu beras yang baru saja dipanen. Beras ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang tidak dapat ditemukan di musim lainnya. Ketika dimasak, shinmai menghasilkan aroma harum menggugah selera. Banyak orang Jepang menganggap nasi dari shinmai sebagai hidangan sederhana namun istimewa di musim gugur.

4. Jamur Matsutake

Jamur matsutake adalah bahan makanan eksklusif yang sering dianggap sebagai simbol kemewahan. Jamur ini hanya tumbuh di akar pohon pinus merah dan sangat sulit ditemukan, sehingga harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu yen per kilogram. Aroma khas matsutake dipercaya dapat meningkatkan selera makan, dan biasanya jamur ini diolah dengan cara dipanggang atau dimasukkan ke dalam sup.

5. Ginnan (Buah Ginkgo Biloba)

Buah ginnan berasal dari pohon ginkgo biloba dan merupakan bahan masakan khas musim gugur di Jepang. Meskipun buah ini memiliki aroma kurang sedap saat mentah, setelah dimasak, rasanya berubah menjadi lezat. Biasanya, ginnan diolah menjadi tempura atau dimasukkan ke dalam sup. Hidangan dengan buah ini sering ditemukan di berbagai restoran selama musim gugur.

6. Kuri (Chestnut)

Musim gugur juga identik dengan kuri atau chestnut. Penjual kuri bakar banyak ditemui di berbagai sudut Jepang selama musim ini. Selain itu, chestnut sering diolah menjadi aneka manisan atau kue tradisional Jepang seperti kuri manjū. Rasa manis alami dan tekstur lembutnya menjadi alasan mengapa buah ini sangat digemari.

Nikmati Keindahan dan Cita Rasa Musim Gugur

Musim gugur di Jepang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga berbagai sajian lezat yang mencerminkan kekayaan hasil panen musim ini. Dari nasi shinmai yang harum hingga ikan sanma yang gurih, setiap hidangan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Pastikan kamu mencoba keenam makanan khas ini untuk merasakan musim gugur Jepang yang sesungguhnya.