Kushiage, Sate Goreng Jepang yang Menggoda Selera

ryokotomo.com – Kushiage merupakan sebuah hidangan sate khas Jepang yang menawarkan pengalaman kuliner berbeda dari yakitori yang biasa kita kenal. Proses memasaknya bukan dengan cara dipanggang, melainkan digoreng. Ingin tahu lebih banyak tentang kelezatan kushiage yang menggoda ini? Simak ulasan Ryokotomo, ya!

Nama “kushiage” terdiri dari dua kata, yaitu “kushi” yang merujuk pada tusukan bambu dan “age” yang berarti goreng. Namun, selain proses memasak yang unik, terdapat beberapa fakta menarik lainnya yang perlu kita ketahui tentang kushiage.

Beragam bahan digunakan dalam pembuatan kushiage, mulai dari sayuran, daging, hingga seafood. Contohnya, jamur shiitake, shishito, dan daun bawang seringkali menjadi pilihan sayuran untuk kushiage. Sedangkan untuk daging, dapat menggunakan daging sapi, daging babi, atau daging ayam. Selain itu, ada pula pilihan seafood seperti chikuwa, udang, dan cumi-cumi yang populer. Bahkan, ada kushiage yang mengombinasikan daging dan sayuran untuk variasi rasa yang lebih menarik.

Salah satu kunci kelezatan kushiage adalah adonan tepungnya. Tidak seperti remah roti biasa, kushiage menggunakan panko Jepang untuk mendapatkan tekstur yang renyah. Namun, panko harus dihaluskan terlebih dahulu menggunakan food processor agar teksturnya lebih kecil lagi.

Tidak hanya bahan dan proses memasaknya yang berbeda, setiap daerah di Jepang memiliki cara tersendiri dalam penyajian dan penyantapan kushiage. Di Osaka, kushiage diisi dengan satu jenis bahan saja dalam satu tusuk sate. Sementara di Tokyo, lebih populer menggunakan iga babi yang dipotong dadu. Di Nagoya, kushiage disajikan dengan saus celupan berbasis doteni, sebuah hidangan yang terbuat dari pasta miso hitam, urat daging sapi, dan lobak daikon.

Ketika menyantap kushiage di restoran Jepang, kamu akan menemukan etika khusus yang berlaku. Misalnya, kamu hanya boleh mencelupkan kushiage sekali ke dalam kecap inggris yang disediakan di meja. Alternatifnya, kamu bisa meminta mangkuk kecil untuk menuangkan kecap inggris dan menyantapnya sendiri.

Kushiage bukan hanya sekadar sate goreng biasa. Makanan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik sekaligus mengungkap sebagian kecil dari keberagaman budaya Jepang. Jadi, sudah siap untuk mencoba kushiage?