Pesona 5 Masjid di Jepang, Simbol Toleransi dan Keindahan Arsitektur

ryokotomo.com – Jepang yang memiliki budaya dan tradisi yang khas, juga dikenal sebagai negara yang menunjukkan toleransi terhadap berbagai agama, termasuk Islam. Meski jumlah umat Islam di Jepang relatif sedikit, kehadiran beberapa masjid di berbagai kota menunjukkan eksistensi dan perkembangan peradaban Islam di sana. Berikut ini adalah beberapa masjid di Jepang yang memukau dan wajib dikunjungi.

Masjid Kobe

Berlokasi di Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe, masjid satu ini dikenal sebagai masjid tertua di Jepang. Dibangun pada tahun 1935 oleh komunitas Muslim setempat, masjid ini menggabungkan arsitektur bergaya Turki dengan sentuhan modern yang mampu menampung sekitar 500 jamaah. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Kobe juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan. Bahkan di sini sering dijadikan tempat pengajian, ceramah, dan kelas bahasa Arab.

Masjid Camii Tokyo

Terletak di Shinjuku, Tokyo, Masjid Tokyo Camii menampilkan arsitektur modern dengan dominasi warna putih yang elegan. Awalnya dibangun pada tahun 1930-an oleh komunitas Muslim Turki, salah satu masjid di Jepang ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada tahun 1986 dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1998 oleh pemerintah Turki.

Dengan kapasitas sekitar 1.200 orang, Masjid Tokyo Camii merupakan satu dari sekian banyak masjid terbesar di Jepang. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam. Bahkan, sering mengundang ulama dari berbagai kota di Jepang dan mancanegara untuk mengisi kegiatan pengajian.

Masjid Asakusa

Masjid dengan nama lain Daar Al-Arqam ini berada di Asakusa, Tokyo, dan dikelola oleh Japan Mosque Foundation. Dibangun pada tahun 1998, masjid di Jepang ini memiliki kapasitas sekitar 300 orang. Arsitekturnya yang unik dengan atap menyerupai payung dan dominasi warna putih memberikan daya tarik tersendiri. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat edukasi bagi masyarakat Jepang yang ingin mengenal Islam lebih dalam.

Masjid Fukuoka

Fukuoka Masjid Al Nour Islamic Culture Center merupakan masjid pertama yang ada di pulau Kyushu. Diresmikan pada 12 April 2009, masjid di Jepang ini memiliki kapasitas sekitar 300 orang dan arsitektur yang menawan dengan kubah hijau besar dan menara yang tinggi. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Fukuoka juga menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan dengan koleksi buku-buku Islam, termasuk yang berbahasa Jepang, serta ruang kelas untuk kegiatan edukasi seperti kelas bahasa Arab dan budaya Islam.

Masjid Nagoya

Masjid Nagoya, berlokasi di Nakamura-ku, Nagoya, memiliki sejarah panjang yang menggambarkan perjalanan umat Muslim di Jepang. Dibangun pertama kali pada tahun 1936, masjid ini hancur akibat Perang Dunia II dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1998 oleh komunitas Muslim setempat. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Nagoya juga berfungsi sebagai pusat pertemuan dan pertukaran informasi bagi umat Muslim di Nagoya dan sekitarnya.

Dari artikel di atas bisa disimpulkan bahwa, masjid-masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol toleransi dan penerimaan umat Islam di Jepang. Mengunjungi masjid-masjid ini dapat menjadi pengalaman berharga saat traveling ke Jepang.