ryokotomo.com – Marga Jepang yang juga dikenal dengan sebutan koseki memiliki peran sangat penting dalam budaya dan kehidupan sosial. Pasalnya, marga merupakan cara tradisional masyarakat Jepang untuk mengidentifikasi seseorang dengan keluarga maupun kelompok tertentu sekaligus menyatakan asal-usulnya.
Hingga kini, ada ribuan marga Jepang. Bahkan beberapa di antaranya memiliki nama marga unik dan langka. Berikut beberapa di antaranya yang perlu kamu ketahui.
Takanashi
Marga Jepang yang pertama kita bahas adalah Takanashi. Disebutkan bahwa marga satu ini merupakan salah satu marga langka bagi masyarakat Jepang karena hanya digunakan oleh 30 orang saja. Secara harafiah, Takanashi berarti burung kecil yang bermain tanpa musuh alami. Meski terbilang unik, tetapi nyatanya marga ini kian populer di kalangan masyarakat urban Negeri Matahari Terbit.
Shiomi
Berikutnya adalah Shiomi yang berarti kaya. Marga satu ini ditulis dengan karakter kanji “汐” yang juga bisa diartikan air laut, pasang surut, senja, maupun peluang. Ada sekitar 750 orang di Jepang yang menggunakan marga ini dan tersebar dari Kumamoto, Kyoto, Osaka, Tokyo, hingga Wakayama.
Shinazukawa dan Fujikawa
Satu lagi marga Jepang langka yang memiliki asal-usul menarik, yakni Shinazukawa dari Fujikawa. Bisa dibilang, marga ini sangat jarang ditemui, tetapi beberapa tahun belakangan mulai muncul lagi di beberapa kota seperti di prefektur Osaka dan Nara. Sementara marga Fujikawa juga mempunyai latar belakang serupa dengan kisah sejarah unik.
Ikari
Marga selanjutnya adalah Ikari yang memiliki latar belakang sejarah cukup menarik. Ikari berarti kemarahan atau bisa juga diartikan dengan 50 desa ataupun jangkar. Artinya disesuaikan dengan karakter kanji yang digunakan. Diketahui, ada sekitar 1.300 orang yang menggunakan nama keluarga Ikari di seluruh daratan Jepang.
Mitarai
Marga unik lainnya adalah Mitarai yang digunakan lebih dari 5.000 orang di daratan Jepang. Mitarai memiliki makna unik yang ada kaitannya dengan otearai atau kamar mandi sehingga menarik perhatian masyarakat.
Oni
Jika diartikan secara harafiah, marga Oni mengacu pada sosok jahat atau iblis. Meski memiliki konotasi negatif yang cukup kuat, tapi masih banyak orang Jepang yang menggunakan marga Oni. Tentu saja, keberadaan marga unik ini memberikan warna yang semakin beragam dalam hal marga masyarakat Jepang.
Tsukumo
Hanya digunakan sekitar 840 orang saja membuat marga Tsukumo dikenal sebagai salah satu marga langka di Jepang. Memiliki makna sembilan puluh sembilan, marga ini bisa ditemukan di beberapa prefektur, satu di antaranya adalah Hiroshima.
Senju
Marga yang terakhir adalah Senju. Arti dari marga ini adalah seribu pemukiman atau seribu tempat tinggal. Hanya ada 1.500 orang yang menggunakan marga ini dan paling banyak berada di prefektur Saga.
Nyaris semua marga Jepang yang telah dibahas di atas merupakan cerminan dari ragam budaya sekaligus sejarah Jepang yang begitu kaya. Setiap marga memiliki keunikan tersendiri sehingga menambah warna dalam kehidupan masyarakatnya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kamu tentang Jepang yang unik dan tak berbatas ini ya!
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid