ryokotomo.com – Lima ikan yang tercantum di bawah ini adalah yang terbaik yang ditawarkan musim semi, apakah disajikan dalam washoku (gaya Jepang) atau youshoku (gaya Barat).
Ikan musim semi beraroma lembut tiba di Jepang bersama dengan angin musim semi yang lembut dan bunga sakura yang bertunas dan menyebar. Rotasi tangkapan laut secara berkala dan makanan yang memungkinkan rasa mereka bersinar, sebenarnya, adalah salah satu kesenangan tinggal di sini.
Lima ikan yang tercantum di bawah ini sangat baik sebagai sashimi atau jika digabungkan dengan hidangan musim semi lainnya seperti sayuran seperti rapeseed untuk menikmati rasa lembutnya dalam bentuk paling murni.
5 Ikan Musim Semi Musiman di Jepang: Sea Bream
Budaya Jepang selalu sangat menghormati tai (ikan air tawar), dan lebih khusus lagi untuk matai, ikan merah dengan sisik yang keras. Tai telah disebut sebagai ikan medetai (bahagia dan selamat) sejak Tujuh Dewa Keberuntungan dan Dewa Perikanan dan Perdagangan menangkapnya. Pada acara-acara khusus, sering disajikan utuh dengan kepalanya, dan musim semi adalah saat rasanya yang paling enak. Akibatnya, “sakura dai” (ikan air tawar bunga sakura) sangat dicari.
Ikan ini dianggap memiliki rasa yang sangat canggih dan lembut. Sangat disukai sebagai sashimi atau sebagai carpaccio karena memiliki gigit, manis, dan mengenyangkan. Kadang-kadang dikombinasikan dengan barang musim semi lainnya, seperti na no hana (rapeseed), untuk membuat makan malam ringan. Cobalah mendapatkan ikan ini dari beberapa prefektur karena rasa matai yang dipanen di berbagai wilayah Jepang, seperti Nagasaki dan Mie, mungkin berbeda.
5 Ikan Musim Semi Musiman di Jepang: Tuna Bonito/Cakalang
Meskipun Katsuo (Skipjack Tuna/Bonito) adalah spesialisasi musim gugur dan musim semi, hasil tangkapan pertama musim semi dihargai karena rasanya yang sangat pedas. Meskipun waktu yang ideal untuk menangkapnya berbeda-beda menurut wilayah Jepang, katsuo pada dasarnya adalah makanan musim semi dengan kisaran musiman dari bulan Maret hingga awal Juni.
Meskipun ikan ini sering diolah menjadi hidangan seperti katsuobushi (serpihan bonito kering) dan shutou (acar isi perut bonito), rasanya sama enaknya jika dimakan segar selama Anda berhati-hati agar dagingnya yang lembut tidak mengering. Oleh karena itu, daripada digunakan dalam masakan yang dimasak, spring katsuo sering digunakan sebagai sashimi dan tataki (ikan cincang halus). Biasanya dimasak dalam carpaccio dan tartar dan juga dipasangkan dengan rasa Barat.
5 Ikan Musim Semi Musiman di Jepang: Makarel Spanyol
Nama Jepang literal untuk ikan musiman musim semi adalah sawara (Makarel Spanyol), yang karakternya () menggabungkan kata “ikan” dan “musim semi”. Saat sawara kembali ke tempat kelahirannya untuk menyimpan telurnya pada bulan April dan Mei, sawara sering dikumpulkan di Laut Pedalaman Seto di Jepang barat. Sawara adalah ikan bercita rasa ringan dengan daging putih yang berair dan memiliki sedikit tulang, sehingga cocok untuk dimakan oleh segala usia.
Sawara adalah ikan yang kaya dan berminyak yang rasanya paling dekaden saat dipanggang, diberi glasir manis di atasnya, atau dilumuri dengan campuran kecap mentega. Biasanya disiapkan dengan metode youshoku, seperti memanggangnya dengan kertas timah, dan menyajikannya dengan mentega dan anggur.
5 Ikan Musim Semi Musiman di Jepang: Righteye Flounder
Ikan yang dikenal sebagai karei (righteye flounder) menyerupai hirame, jenis flounder umum lainnya di Jepang. Karei hitam Hokkaido dianggap sebagai mata air khusus, meskipun faktanya perairan di sekitar nusantara merupakan rumah bagi lebih dari 40 jenis karei yang berbeda. Karena waktu terbaik untuk menangkap karei adalah pada akhir Maret, ketika sakura (bunga sakura) bermekaran, sering disebut sebagai hanami karei (Bunga Mengapung). Dagingnya sangat tebal dan beraroma jika ditangkap pada waktu yang tepat, menjadikannya makan malam musim semi yang enak.
Ini memiliki rasa ringan tertentu yang membuatnya sangat populer di sushi musim ini meskipun tidak terlalu berlemak dibandingkan hirame. Selain itu, sering dimasak dengan saus manis dan asin. Karei adalah ikan yang populer untuk dibuat dalam masakan youshoku, baik à la meunière atau hanya dengan lemon dan mentega kecokelatan.
5 Ikan Musim Semi Musiman di Jepang: Mebaru (Rockfish)
Mebaru (Rockfish), spesies ikan yang sangat dicari di Jepang, dibedakan dari matanya yang menonjol dan tambal sulam yang besar. Mebaru hadir dalam berbagai variasi di Jepang. Goldeye Rockfish, dinamakan demikian karena sisiknya yang berwarna jingga-merah cerah, adalah salah satu varietas yang lebih terkenal. Hal ini biasanya diambil dari pantaiPrefektur Aomori dan wilayah Tohoku dari pertengahan hingga akhir musim semi. Musim semi adalah waktu terbaik untuk memanen ikan ini karena saat itulah mereka paling gemuk. Mebaru dihargai karena rasanya yang dalam, canggih, dan dagingnya yang montok dan berwarna merah muda.
Mebaru umumnya dikonsumsi sebagai sashimi oleh penduduk setempat di wilayah Tohoku, namun jika Anda menyukai ikan yang dimasak, disarankan untuk memasak ikan utuh. Merebus ikan utuh dalam kaldu manis, asin, dan jahe adalah cara mudah untuk menikmati teksturnya yang renyah dan rasa umami. Mebaru seharusnya cocok dengan carpaccio atau direbus dengan saus berbahan dasar tomat untuk cara memasak yang lebih barat.
Meskipun Anda belum pernah memasak ikan sebelumnya, memilih hasil tangkapan yang paling segar dan paling musiman akan membuat makanan Anda lebih nikmat. Dan pastikan untuk melihat ikan di menu restoran tersebut untuk menikmati makanan yang tersedia secara eksklusif di musim semi!
Untuk Informasi Unik dan Travel Jepang, selalu buka ryokotomo.comIkuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @ryokotomoid